Sahabat adalah kebutuhan jiwa yang mesti terpenuhi
Dialah lading hati, yang kautaburi dengan kasih
Dan kau panen dengan penuh raa terima kasih
Dan dia pulalah naungan dan penghangatmu
Karma engkau menghampirinya saat lapar
Dan saat tubuh butuh kedamaian
Apabila dia bicara mengungkapkan pikirannya
Engkau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri
Kau juga tiada menyembunyikan kata “ya”
Dan tiada maksud lain dari persahabatan
Kecuali saling memperkaya roh kejiwaan
Karena kasih yang masih menyisakan pamrih
Dalam jangkauan misterinya bukanlah kasih
Tapi sebuah jala yang ditebarkan
Hanya menangkap yang tiada diharapkan
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu
Jika dia harus tahu musim surutmu
Biarlah dia mengenal pula musim pasangmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar