Minggu, Agustus 10, 2008

Berburu Beasiswa, Are U ready?

Sebagian dari kita mungkin bertanya-tanya, apa sih perlunya beasiswa kalo ortu kita mampu biayain kuliah kita? Toh sekarang banyak pendidikan murah yang bermutu dengan akreditasi A atau B, and ualitas yang terjamin baik.

Tapi, inget sob! Beasiswa tu bukan semata buat meringankan biaya kuliah aja, tapi juga sebagai alat pengukur prestasi! Yap, betul bgt! Coba deh lihat aja persyaratan yang dibutuhin buat mendaftar beasiswa. Paling gak, kita mesti punya IPK yang bagus and di atas rata-rata. And sebagai penerima beasiswa, kita kan musti, kudu, wajib mempertahankan IPK kita itu ampe masa beasiswa berakhir, and biasanya mpe masa kuliah berakhir. Dengan dapet beasiswa, kita bakal dipandang sebagai orang yang berprestasi, good attitude, and intelek. Jadi, kuliah bukan buat prestise doing! Apalagi kalo beasiswa ntu kita dapet dari universitas atau lembaga pendidikan ternama. Wah, gengsi boleh naik tuh, hehe.

Trus, kenapa sie msti nyari beasiswa? Karena dari situ, bakal keliatah kegigihan and keuletan kita. Asal tahu aja yah, peminat beasiswa tiap tahun tuh jumlahnya ratusan, bahkan ribuan. Jadi bisa dibilang, nyari beasiswa tuh kaya nyari jarum dalam jerami. Kedengerannya susah banget yah? Sebenernya gak juga sie, kalo kita tetep berusaha sebaik-baiknya nyari beasiswa dari jenis apa saja. insyaAllah, kalo kita gigih, kita bisa koq dapetinnya. Semakin besar amount beasiswa yang diberikan, biasanya makin banyak juga peminatnya. Seleksi yang dilalui juga lebih ketat. Di sini, selain diperlukan kegigihan, keuletan, juga dibutuhin “kecerdikan” kita! Weitz, cerdik di sini bukan berarti curang lho. Cerdik dalam artian kemampuan kita dalam menjawab pertanyaan2 yang diajukan oleh pihak2 penyelenggara beasiswa. Bukan sekedar jawaban yang panjang2 and bertele-tele, tapi jawaban yang jitu plus “mengena”! Then, kalo ketiga hal di atas udah dikerahkan smua, tapi lum berhasil juga? Faktor luck (keberuntungan), dan berdoa tentunya!

So, never give up! Be yourself and be perseverance (jadilah dirimu sendiri dan tekunlah). Maju terus pantang mundurrrr!!!! (nabrak,,, hehe)

Langkah pertama and utama yang wajib diketahui para scholarship hunters adalah cari tahu apa saja sie persyaratan umum yang biasanya diajukan lembaga2 penyedia beasiswa? Tentunya, persyaratan ini dijadikan tolak ukur yang baku bagi persyaratan beasiswa pada umumnya.

1. Outstanding Academic Achievements

Artinya, prestasi akademik yang sangat bagus. Once again, bukan hanya bagus, tapi sangat bagus. Prestasi akademis bisa diliat dari nilai hasil Ujian Akhir Nasional (UAN), nilai Surat Tanda Tamat Belajar (STTB), dan nilai rata-rata rapor SMA selama tiga tahun berturut-turut Ini tergantung dari lembaga penyedia beasiswa. Ada syarat2 lain yang sama pentingnya selain nilai, seperti kegiatan ekstrakurikuler dan aktivitas di lingkungan masyarakat.

Bagi mereka yang sudah kuliah, prestasi akademis dilihat dari nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) selama minimal 2 semester, yang ga boleh kurang dari 3,00. nilai ini bukan nilai yang saklek banget koq sebagai persyaratan sebuah beasiswa. Banyak juga koq yang lolos beasiswa dengan IPK yang pas-pasan. Sekali lagi, ada banyak factor yang mempengaruhi kualifikasi kita dalam memenangkan beasiswa. Baca deh lanjutannya.

2. Aktif dalam Organisasi

Aktivis OSIS, senat, atau BEM akan lebih dilirik oleh penyelenggara beasiswa daripada mereka yang hanya berprestasi dalam bidang akademis saja. Nggak hanya organisasi semacam itu aja koq, kita juga bias aktif dalam organisasi non-kampus yang menghasilkan manfaat bagi lingkungan sekitar. Misalnya aja, ikut Karang Taruna, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dll. Apalagi kalo kita memegang peranan penting dalam berjalannya program atau kegiatan organisasi yang diikuti tersebut. Program2 yang kita jalankan juga akan dilihat oleh pihak penyelenggara beasiswa, apakah berjalan dengan baik, membuahkan hasil atau tidak. So, be trustful and trustworthy!

3. Tidak Sedang Menerima Beasiswa Dari Institusi Lain

Ya dong, masa udah dapet satu beasiswa, dapet beasiswa lagi untuk waktu bersamaan!! Itu sih rakus namanya, hehe. Memang sie, ada kemungkinan buat dapetin dua atau lebih beasiswa dalam waktu yang sama, tapi biasanya salah satunya berupa bantuan ayau pinjaman keuangan yang diberikan secara parsial untuk menutupi kekurangan biaya yang ada. Pokoknya kita harus ngasih tahu sama penyelenggara beasiswa, beasiswa yang kita terima itu mencakup apa aja, apa cuman menutupi biaya kuliah (tuition fee), atau biaya hidup bulanan (living allowances). Hal ini perlu, supaya pihak pemberi beasiswa tidak merasa dibohongi atau dicurangi. Karena toh, masih banyak peserta lain yang mungkin lebih membutuhkan beasiswa itu daripada kita.

4. Kemampuan Berbahasa Asing yang Baik

Kemampuan bahasa asing yang dimaksud adalah bahasa Inggris, yang dibuktikan melalui skor TOEFL atau IELTS. Eits,, syarat ini gak hanya buat beasiswa luar negeri aja lho, beasiswa2 dalam negeri yang diselenggarakan oleh lembaga swasta asing semacam GE dan Sampoerna juga perlu mencantumkan nilai ujian bahasa semacam ini. Apa itu TOEFL dan IELTS? Baca aja di bagian selanjutnya.

So, prepare yourself as well as soon to hunt the scholarships, guys!

Tidak ada komentar: