Rabu, Agustus 13, 2008

Kutitipkan separuh hatiku di "Klampok" tercinta

andai dia baca tulisan ini...
aku cuma pengen dia tahu rasaku slama ni...
walau Q gak yakin dia tahu, atau mungkin dia gak ingin tahu...
tapi aku selalu tahu...
kalau aku selalu merindukannya...
kalau aku selalu menyayanginya...
kalau aku selalu memimpikannya...
kalau aku selalu mendoakannya...
kutitipkan repihan hati yang pernah kau curi dari rasaku...
dan ku berjanji akan mengambilnya suatu saat nanti, saat ku kembali...
simpanlah baik-baik...
aku pasti akan menjemputnya...
tahukah kau kenapa kutitipkan padamu??
karna aku mempercayakan rasa ini kepadamu...
ga butuh jawaban..
ga butuh apa2...
cuma butuh kau menjaganya...

Belajar Bahasa Inggris, kenapa sulit banget yach?

Kalian tahu tidak? Noam Chomsky, ahli bahasa Amerika, mengatakan bahwa saat dilahirkan kita sudah dilengkapi dengan perangkat bahasa di otak kita yang dinamakan Language Acquisition Device (LAD). Jadi, kita sudah mempunyai modal dasar untuk belajar bahasa apapun sejak dilahirkan. Coba bayangkan, seorang anak Indonesia yang dilahirkan di London misalnya, pasti akan lebih fasih berbahasa Inggris daripada berbahasa Indonesia. Iya toh.. Lihat saja gaya Cinta Laura, “Banyak orang-orang yang ikut dunia entertainment langsung drop out of school, itu menurut aku that’s really really stupid. Soalnya mereka nggak pikirin long term. Huehehehe…

Berhubung Bahasa Inggris tidak menjadi mother language di negeri ini, jadinya kita bisa belajar Bahasa Inggris melalui instansi pendidikan seperti sekolah ataupun lembaga kursus Bahasa Inggris yang sudah menjamur dimana-mana. Nah, lalu mengapa masih banyak orang yang menganggap Bahasa Inggris itu sulit? Apakah itu berarti pengajaran Bahasa Inggris di Indonesia gagal?

Berdasarkan hasil pengisian kuesioner yang Diba Artsiyanti Ediyana Putri pernah buat untuk tugas kuliah, terdapat beberapa masalah yang, menurut para siswa, menghambat mereka untuk menguasai Bahasa Inggris. Masalah-masalah tersebut adalah:

  1. Jarangnya guru berbicara dengan Bahasa Inggris di dalam kelas. Hal ini dirasakan menghambat oleh para siswa karena menurut mereka, mereka jadi tidak terbiasa mendengar orang lain berbahasa Inggris.
  2. Pelajaran terlalu ditekankan pada tata bahasa (dan bukan pada percakapan), tetapi siswa jarang diberi arahan mengenai bagaimana dan apa fungsi dari unsur-unsur tata bahasa yang mereka pelajari tersebut. Berdasarkan hasil kuestioner dan hasil tes pada para siswa, terlihat bahwa rata-rata siswa menguasai pola-pola tata bahasa Inggris (misalnya struktur untuk simple present tense, dan lain-lain) tetapi, SISWA TIDAK MENGETAHUI KAPAN STRUKTUR TERSEBUT HARUS DIGUNAKAN DAN BAGAIMANA PENGAPLIKASIANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI. Ini merupakan hal yang sangat luar biasa karena Bahasa Inggris, sama halnya seperti Bahasa Indonesia, akan lebih bermanfaat jika dapat digunakan dan diaplikasikan meskipun secara tata bahasa siswa tidak terlalu menguasainya. Bukan berarti bahwa pembelajaran tata bahasa ini tidak penting, tetapi perlu sekali teori-teori tersebut dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.
  3. Kosa kata yang diajarkan tidak terlalu berguna dalam percakapan sehari-hari. Banyak siswa yang mengeluhkan bahwa kata-kata yang diberikan oleh guru Bahasa Inggris di sekolah terlalu bersifat teknis, misalnya mengenai industrialisasi, reboisasi, dan lain-lain, sementara siswa tetap saja mengalami kesulitan untuk mengartikan kata-kata yang banyak digunakan pada film, majalah, dan situs-situs internet berbahasa Inggris. Bahkan kadang-kadang, siswa sangat hapal istilah-istilah Bahasa Inggris untuk bidang politik (seperti misalnya reformation, globalization, dan lain-lain) tetapi tidak dapat menyebutkan benda-benda yang biasa mereka pakai sehari-hari dalam Bahasa Inggris (misalnya celengan, selokan, dan lain-lain). Beberapa kalangan siswa bahkan mengatakan bahwa dengan kosa kata seperti yang dipelajari di sekolah tidak mungkin siswa dapat memulai percakapan dengan orang asing dengan menggunakan Bahasa Inggris. Mungkin ada benarnya juga, tidak mungkin tentunya kita tiba-tiba mengajak orang yang baru kita kenal untuk mendiskusikan industrialisasi, misalnya.
  4. Materi pelajaran Bahasa Inggris di SMP dan SMU tidak berkesinambungan. Para siswa menyatakan bahwa sering terjadi pengulangan materi (seperti misalnya tenses) yang telah diajarkan di SMP di tingkatan SMU, tetapi tetap saja fungsi dan pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari kurang jelas.

Hal senada juga disampaikan oleh Prof. Soenjono Dardjowidjojo, Ph.D., guru besar linguistik bahasa Inggris di Indonesia. Beliau mengatakan bahwa “Untuk dapat mengajar bahasa, gurunya harus mampu berbahasa dengan baik dulu.” Nah, jika kalian adalah pengajar Bahasa Inggris, sudah seharusnya kalian terus mengasah kemampuan Bahasa Inggrisnya. Banyak banget koq sumber pembelajaran bahasa Inggris di internet. Salah satunya adalah British Council yang menyediakan Materi Pengajaran Online Untuk Guru Bahasa Inggris. Kalian akan dibantu melalui link internet sumber-sumber pengajaran bahasa Inggris terbaik, termasuk jejaring, materi pengajaran, rencana pengajaran, artikel serta berita.

Nah, jika kalian masih sekolah atau kuliah, aku serius lho, Bahasa Inggris itu penting banget buat kalian semua. Makanya, harus terus semangat belajar Bahasa Inggris yach! Ikut aja English Club yang ada di sekolah kamu. Kalo mau bikin English Day atau English Area.

Kalo ada kesempatan buat ikutan kursus Bahasa Inggris, ikutan aja. Lebih bagus lagi kalau kalian ikutan kursus di lembaga kursus yang mempunyai pengajar native speaker juga, jadi kalian bisa langsung belajar berkomunikasi dengan “bule” secara langsung. Aku sendiri sudah ngerasain gimana cepatnya progress belajar Bahasa Inggris jika lewat ngobrol langsung dengan native speakers.

Buat yang tidak punya kesempatan buat kursus Bahasa Inggris, jangan menyerah juga ya! Masih banyak cara lain koq. Beberapa tips & trik yang bisa digunain antara lain:

  1. Rajin-rajin ndengerin musik berbahasa Inggris sambil belajar baca teksnya. Lumayan kan bisa mengasah kemampuan listening & reading.
  2. Sering-sering nonton film luar negeri yuk! Nonton Kungfu Panda di bioskop asik banget, nonton di rumah juga oke. Tapi jangan asal cuma lihat adegannya aja ya, coba dengerin juga suaranya untuk mengasah kemampuan listening kamu.
  3. Baca novel Harry Potter yuk! Nah, baca komik, majalah, novel, dan buletin berbahasa Inggris bisa membantu kemampuan reading kamu lho.
  4. Klo lagi maen ke Bali atau tempat wisata yang penuh dengan bule, jangan lupa ngajak kenalan dan ngobrol dengan bule-bule tersebut. Penting banget buat mengasah kemampuan speaking kamu. Selain itu, lumayan kan bisa punya banyak temen bule yang cakep2 & cantik2. Hehehe…
  5. Nah, terakhir, coba deh belajar menulis surat cinta dalam Bahasa Inggris. Coba kalian lihat, berapa baris kata yang bisa keluar. Payah benar jika kalian hanya bisa menulis tiga kata “I Love You” saja. Asyik juga kan sekalian belajar writing yang bagus.

Pokoknya jangan sampe dech nantinya Bahasa Inggris kalian cuma bisa seperti si Sum dalam cerita berikut:


An Email From Sum

Mbak Sum; bermaksud memutuskan hubungan dengan kekasihnya bernama Robbie, seorang bule dari Amerika, akan tetapi dia tak sanggup untuk bertemu muka dengan kekasihnya. Mbak Sum menulis surat dengan berbekal pengetahuan bahasa Inggris & kamus tebal.

Hi Robbie,
With this letter I want to give know you

(hai Robbie, bersama surat ini saya ingin memberitahu kamu)
I want to cut connection us
(saya ingin memutuskan hubungan kita)
I have think this very cook cook
(saya telah memikirkan hal ini masak masak)
I know my love only clap half hand
(saya tahu cinta saya hanya bertepuk sebelah tangan)
Correctly, I have see you go with a woman entertainment at town with my eyes and head myself
(sebenarnya, saya telah melihat kamu pergi bersama seorang wanita penghibur di kota dengan mata kepala saya sendiri)
You always ask apology back back times
(kamu selalu minta maaf berulang ulang kali)
You eyes drop tears crocodile
(matamu mencucurkan airmata buaya)
You correct correct a man crocodile land, my Friend speak you play fire
(kamu benar-benar seorang lelaki buaya darat, teman saya bilang kamu bermain api)
Now I know you correct correct play fire
(sekarang saya tahu kamu benar benar bermain api)
So, I break connection and pull body from love triangle this
(jadi, saya putuskan hubungan dan menarik diri dari cinta segitiga ini)
I know result I pick this very correct, because you love she very big from me
(saya tahu keputusan yang saya ambil ini benar, karena kamu mencintai dia lebih besar dari saya)
But I still will not go far far from here
(namun saya tetap tidak akan pergi jauh-jauh dari sini)
I don’t want you play play with my liver
(saya tidak ingin kamu main-main dengan hati saya)
I have been crying night night until no more eye water thinking about your body
(saya menangis bermalam-malam sampai tidak ada lagi airmata memikirkan dirimu)
I don’t want to sick my liver for two times
(saya tidak mau sakit hati untuk kedua kalinya)

Safe walk, Robbie
(selamat jalan, Robbie)
Girl friend of your liver
(kekasih hatimu)

Note: this river I forgive you, next river I kill you !
(kali ini aku maafkan kamu, kali lain kubunuh kau !)


Pengen ikutan cari duit di internet? Apa aja yang harus kamu tahu?

disandur dari: http://duniaanda.com


Ketika sedang berselancar di dunia internet selama ini mungkin ada di antara kamu yang melihat banyak orang mencoba mengais rejeki di internet. Sebagian di antara kamu menjadi sangat tertarik soalnya lagi nganggur kali ya dan kemudian belajar lebih jauh meski tak semuanya menjadi sukses dan menikmati hasilnya. Sebagian lagi tidak percaya dan menganggap hal ini hanyalah bualan dan bohong belaka. Keduanya memang tidak salah sich. Soalnya, banyak program yang benar-benar membayar dan banyak juga program yang benar-benar menipu! Tinggal kalian pilih mana, pengen dibayar atau pengen ditipu :-D .

Pada kesempatan ini, kami tidak akan mengupas terlalu dalam soal program-program yang memang bisa dijadikan ladang penghasilan. Kami lebih konsentrasi ke apa aja sich yang harus kalian siapkan, apa saja yang harus kalian tahu sebelum mencoba mendulang emas di dunia maya. Jika asing dengan nama-nama program yang disebutkan, telan dulu aja mentah-mentah, bakalan dijelasin lain waktu koq. Siap?

Pertanyaan pertama, kalau kita berhasil mendapatkan rejeki duit dari internet, bagaimana duit itu bisa nyampe ke kita?

Ini pertanyaan penting banget kan! Rugi donk kalo kita udah dapet duit tapi ternyata tidak dapat kita ambil. Betul gak? Ga mungkin kan duitnya dimasukin amplop terus dikirimin ke rumah kita :P Nah, ada beberapa metode pembayaran yang bisa dipakai. Masing-masing program mempunyai metode pembayaran sendiri-sendiri, dan bisa jadi berbeda satu sama lain. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:

Cek. Kamu bisa mendapatkan kiriman cek dari beberapa program seperti Google Adsense, Adbrite, dll. Cek itu akan dikirimkan ke alamat rumah kamu dan kamu bisa mencairkannya di bank kesayangan kamu. Udah kebayang kan apa saja yang kamu butuhin? Minimal harus punya alamat rumah dan rekening di bank. Udah punya rekening bank belom? Sebagai catatan, kebanyakan bank mengharuskan alamat di cek sama dengan alamat di KTP, jadi ya jangan pake alamat kost atau alamat pacar ;). Udah punya KTP belom? Dan kamu juga harus tahu kalau tarif yang dikenakan untuk pencairan cek berbeda antara bank yang satu dengan yang lain. Bahkan untuk bank yang sama sekalipun, tarif yang dikenakan antar cabang bisa juga berbeda. Tarifnya variatif mulai dari $5 - $40, jadi jangan sampe kamu mencairkan cek yang cuma bernilai kurang dari $50 deh. Masa pencairannya pun bisa memakan waktu beberapa minggu.

Paypal. Mungkin buat kalian yang sering bertransaksi melalui internet pasti mengenal Paypal. Kalian tahu kan gimana bahayanya bertransaksi menggunakan kartu kredit di internet, data kartu kredit kalian bisa gampang dicuri tuh dan dikuras habis oleh sang pencuri. Nah, Paypal membantu kita dan memberikan cara yang lebih aman untuk bertransaksi. Pada saat bertransaksi dengan Paypal, kita cukup menggunakan email kita dan password tertentu tanpa harus memberitahukan data kartu kredit kita lagi. Udah punya email belum?

Eh, tapi Paypal tidak hanya bisa digunakan untuk bertransaksi saja lho, Paypal juga bisa digunakan untuk menerima duit. Asyik kan, jadi kita punya rekening di internet dan menerima duit dari siapa saja di seluruh dunia. Pendaftarannya gratis koq, tinggal klik saja gambar di atas. Cuma masalahnya pendaftaran gratis itu hanya berlaku untuk akun personal saja dengen beberapa keterbatasan. Kalau pengen bisa buat nerima duit, kalian harus upgrade ke akun premier atau business. Untuk upgrade, kalian membutuhkan kartu kredit berlogo Visa atau Master Card. Udah punya kartu kredit belum? Buat yang kesulitan bikin kartu kredit, kalian bisa membeli Virtual Credit Card (VCC) seharga 100ribuan. Kabar gembira terakhir, kalian bisa juga menggunakan rekening Bank Niaga sebagai ganti kartu kredit, saat ini hanya bisa untuk Bank Niaga saja!

UPDATE: Sekarang Bank Niaga juga sudah ga bisa dipake nich!!!

Nah, kalau sudah punya akun Paypal dan sudah terisi duitnya, gimana dunk cara ngambilnya? Salah satu caranya kalian bisa langsung tarik duitnya ke dalam kartu kredit kamu. Baru tahu ya kalau kartu kredit itu bisa buat nerima duit ;) ga hanya buat belanja aja! Cara lainnya kalian bisa menariknya ke rekening bank kesayangan kamu. Lagi-lagi, udah punya rekening bank belom?

Dua metode pembayaran di atas adalah dua metode yang paling populer di dunia internet marketing. Sebenarnya masih ada beberapa metode lainnya seperti EGold, Wire Transfer, Western Union, dll. Namun, hanya sedikit program-program yang menggunakan metode ini.

Pertanyaan kedua, apa saja skil yang harus dipunyai?

Oke, karena macam programnya sangat buanyak, macem-macem dunk skil yang harus dipunyai. Tergantung kalian mau memilih program yang model gimana. Beberapa skil dasar yang harus kamu siapin adalah.

Bahasa Inggris. Mau gimana lagi, kebanyakan program yang ada menggunakan bahasa inggris. Jadi, kalau pengen banyak dapetnya ya kalian harus bisa bahasa inggris. Ga pinter-pinter amat ga papa lah, yang penting jangan cuma ngerti artinya i love you doank dech ;) Nah, udah bisa bahasa inggris belom? Emang sich, mulai ada beberapa program yang bisa menghasilkan dengan bahasa Indonesia, tapi belum terlalu banyak, sehingga hasilnya juga belum tentu bisa banyak.

Blog/Website. Hari gini belom punya blog! Buat kami, blogger memang bukan tren sesaat ;) Buktinya, banyak program-program yang bisa menghasilkan uang melalui blog dan website kita. Udah punya blog belum? Gak perlu harus jadi orang IT atau ngerti pemrograman untuk bisa bikin blog. Jaman sekarang kita bisa bikin blog dengan gampang dan gratis, tinggal klak klik sana sini udah jadi dech. Kalau pengen bikin website dengan cepat dan profesional, kalian juga bisa belajar di Tutorial Web Bisnis Lengkap.


SELAMAT BERBURU DUIT!!


Kirim Foto di Testi Friendster malah dapat duit

Lho koq bisa kirim-kirim foto di Friendster koq malah dibayar pake duit? Iya bisa donk. Lha ini buktinya. Caranya cukup mudah koq. Pertama kita harus modal foto (cocok tuh buat yang narsis). Ya gak harus narsis kan foto yang dipakai tidak harus foto diri. Bisa foto teman2 kita, keluarga, event, kejadian tertentu, de el el. Trus modal keduanya kita harus punya account PayPal dulu. Fungsi PayPal sebagai sarana untuk menampung uang pembayaran. PayPal merupakan sebuah payment processor seperti e-gold, tapi lebih mantab dan keren. Cerita dikit nih, dulunya PayPal tidak menerima pendaftaran account dari Indonesia. Sekarang udah bisa loh, jadi jangan main2 dengan PayPal, gunakan sesuai kebutuhan. Ya tentu saja biar negara kita ini memiliki reputasi bagus di mata dunia dan tidak di-BlackList lagi. Jika kamu belum punya account PayPal silahkan mendaftar di bioskop terdekat di kota kamu situs Paypal.

Oke untuk sementara mendaftar PayPal bisa menyusul koq, seiring kita mengumpulkan uangnya tentunya. Selanjutnya adalah mendaftar di ShareaPic.com yaitu sebuah website layanan photo upload seperti Imageshack dan PhotoBucket. Bedanya kalo di PhotoBucket kita tidak bayar dan tidak dibayar, nah sedangkan di Shareapic kita malah dibayar. Nah, koq bisa? YaiyaLah!!!! bisa. Caranya cukup upload foto-foto kamu di sana kemudian share dengan teman-teman kamu di Friendster. Cara paling mudah adalah dengan mengirim foto dan gambar imut ke testis Testi teman kamu (testimonial-comments). Dan tiap view gambar/foto kamu yang dilihat oleh teman kamu akan dibayar. Mirip PhotoBucket, Shareapic tidak hanya digunakan di Friendster melainkan semua website seperti Blogger, MySpace, FaceBook, Linkdin, de el el. Nah semakin banyak dan semakin sering foto-foto kamu di lihat oleh teman kamu, tentunya semakin banyak pula bayaran yang akan kita terima.

Pembayaran dilakukan via PayPal sesudah uang yang kita kumpulkan mencapai $20 ke atas. Setelah uang kamu terima di PayPal maka tinggal transfer saja ke rekening bank kamu masing-masing, lalu ambil deh via ATM atau ke Teller langsung. Nah kira-kira berapa rupiah ya yang bisa kamu dapatkan dari foto-fotomu yang cute, cakep, imut, cantik, manis, de el el? Ya tergantung kurs rupiah terhadap USD pada waktu itu. Hitung sendiri ya saya malas ngitung2an soalnya, yang penting uang masuk kantong.

Apakah benar Shareapic membayar? Ya jelas lha wong sudah terbukti sendiri oleh tim FSMod koq. Lihat aja screenshoot di atas lagi. Nah, gak usah ngiler gitu deh. Ayo buruan aja daftar di Shareapic.com sekarang. Ucapan terima kasih buat kalian yang sudah setia melihat koleksi foto FSMod di Blog ini dan di FS tentunya. BTW jangan sekali2 upload gambar2 porno dan berbau pornografi atau account kamu di Shareapic akan dihapus dan kamu terancam UU ITE dengan ancaman hukuman denda 1 Milyar. Shareapic hanya menerima gambar2 yang bersih meskipun sudah hujan becek gak ada ojek ketemu orang jelek gambar orangnya jelek. ^_^ kabur ahh..

CARI DUIT 100% HALAL.. WAJIB DICOBA!!

Kerjanya nyantai neh,,tinggal ditunggu aja sambil kita browsing (",)..program ini akan berjalan dgn sendirinya,,,ok deh slamat mencoba ya(",)


PELUANG USAHA DAHSYAT bagi mereka yang selalu 'surf' internet. JANGAN HABISKAN WAKTU ANDA TANPA HASIL. Kita bisa mendulang dollar dari internet. Inilah yang disebut situasi win-win solution. Program ini GRATIS 100%. Anda akan dibayar setiap bulannya langsung diantar kerumah anda (via
Pos) atau via paypal. Dll. BAGAIMANA CARANYA ???

Coba fikirkan!!!

Jika kita memerlukan waktu 1 jam untuk berfikir tentang proyek ini, anda masih belum mendapat apa-apa, tetapi dalam waktu 1 jam itu saya sudah mendapatkan 0,45 Dollar per jam atau 10,8 Dollar jika 24 jam, jika di rupiahkan maka Rp. 99.360,-. Anda mau tau caranya bagaimana?


Klik di sini

Langkah-langkah yang perlu anda lakukan :

  1. Sign up (Gratis 100 %)
  2. Log in
  3. Klik pada bagian "EARN MONEY" klik tanda centang yg bertulisan I agree and understand the requirements to maintain an active account.
  4. lalu Click pada bahagian "Click Here To Start Surf Junky Browser". Setelah itu Biarkan Program ini akan membuat DUIT untuk anda sepanjang
    hari selama anda menggunakan Internet.
  5. Klik pada bagian "STATISTIK" untuk mengetahui jumlah Uang Anda. Tenang Aja. Tak perlu risau dan bimbang ...tanpa risiko sedikitpun.

Hanya satu kata yang perlu dimiliki yakni “JUJUR”. Promosikan Web anda ke banyak teman-teman anda untuk melakukan hal yang sama, maka anda akan mendapatkan banyak manfaat.

Jadi, Apa salahnya anda berbuat itu kan??. TIDAK ADA SALAHNYA UNTUK MENCOBA...!! TIDAK RUGI APA-APA...!!

Kita akan dibayar USD$0.45 untuk setiap jam program ini berjalan.

Berarti anda bisa dapat hingga Rp. 100.000,- Perhari (Rp.4.140,- x 24 = 99.360,-)

Ini berarti sebulan kita bisa mendapatkan uang dari internet hingga Rp.99.360,- x 30 = Rp.2.980.800,- (Lumayankan)

Itu Jika kita menggunakannya sendiri, jika anda menawarkan web ini ke banyak orang maka anda bisa mendapatkan jasa referal (referensi) dari internet, dan nilai tertinggi yang dapat anda capai sebesar 75 US Dollar / jam. Atau jika dirupiahkan sebesar Rp. 690.000 / jam, dalam 24 jam anda akan mendapatkan uang sebanyak Rp 16.560.000,-, dalam satu bulan anda bisa mencapai angka paling tinggi sebesar Rp.469.800.000,-

Dahsyat bukan...

Berfikirlah....Jangan biarkan waktu kita mubazir percuma di Internet.

Duit FREE, Ambil saja dengan kerja keras anda. Chek akan diantar kepada nama dan alamat yang kita isikan sewaktu sign up.

Oleh karena itu tulislan NAMA dan ALAMAT Anda dengan lengkap dan benar...

SELAMAT MENJEMPUT UANG

Cari duit lewat Internet? So what!



Internet tidak diragukan lagi bisa dimanfaatkan untuk mencari uang (baik penghasilan utama maupun sebagai penghasilan tambahan saja). Banyak layanan/jasa yang ditawarkan kepada para netters, dari yang halal sampai yang haram (naudzubillah). Dengan meluangkan waktu beberapa menit sehari, seseorang bisa mendapatkan uang. Uang yang telah Anda dapatkan akan dikirimkan ke alamat rumah Anda dalam bentuk kartu/surat cek, yang dapat Anda cairkan kemudian di bank-bank lokal.

Salah satu layanan yang ditawarkan adalah layanan survei online. Jasa ini akan membayar Anda apabila anda mengisi form survei mereka. Nominal yang ditawarkan tentunya bermacam-macam, dari 1 dollar per pertanyaan, hingga $100 per formulir. Ini adalah salah satunya : A.W.Surveys - The New Survey Experience


Situs ini akan membayar Anda minimal $4 pada setiap form survei yang Anda isi secara online. Setelah pendaftaran, Anda akan dibekali dengan $6. Perlu Anda ketahui, ini bukan permainan uang, bukan MLM, dan tidak ada tipuan di dalamnya. Anda dibayar atas apa yang Anda lakukan. Oke?


Langsung saja klik di sini untuk mendaftarkan diri Anda (gratis).



Setelah itu login ke account Anda. Di homepage account Anda akan ditampilkan beberapa form survey, yang bisa Anda klik, kemudian Anda isi. Setelah itu, $4 akan masuk ke kas Anda.Form survei-nya sendiri cukup simpel. Anda cukup mereview website yang mereka tampilkan. Tiga (3) kata saja sudah cukup . Tapi dengan bahasa Inggris tentunya.


Setelah terkumpul dollar di kas Anda, dan melampui $75. Anda bisa menguangkan kas tersebut. Caranya bisa melalui kirim surat cek ke rumah Anda, ataupun bisa ke account PayPal Anda. Saya sendiri lebih memilih dikirim ke PayPal, karena lebih aman, dan uangnya (dalam bentuk dollar) bisa langsung saya gunakan untuk membeli barang di toko-toko penjualan online (misal ebay, amazon, dsb) yang support PayPal.

Cara memakai PayPal:

Daftarkan diri Anda di PayPal Online (gratis) di sini

Isi data diri.Ketika muncul form yang menyuruh Anda mengisi informasi Credit Card Anda, klik Cancel (apabila tidak mempunyai credit card). Ini tidak masalah.Kembali ke website A.W.Surveys, bila account balance Anda sudah mencapai $75, bisa Anda kirim (reedem) ke account PayPal Anda. Anda bisa menggunakan uang Anda yang kini sudah ada di PayPal untuk membeli barang favorit Anda di www.ebay.com misalnya.!!!!!


KLO MASIH BELUM PERCAYA COBA AJA SEARCH DIGOOGLE APAKAH PROGRAM INI SCAM ATAU TDK,,,?TAPI TELAH BANYAK YANG MENDAPAT HASIL DARI PROGRAM INI. SELAMAT MENCOBA!

Minggu, Agustus 10, 2008

Berburu Beasiswa Kuliah S1, S2, dan S3 di Dalam Negeri

Berikut ini beberapa beasiswa dalam negeri yang bisa sobat raih. Selamat berburu!

  1. ASIAN Deveopment Bank

Informasi lebih lanjut hubungi

http://www.dikti.org

  1. Beasiswa PIRAC bagi mahasiswa relawan

Panitia Beasiswa PIRAC

Jl Mampang Prapatan XI No. 39

Jakarta Selatan 12790

Telp 021-79190752 / 7942428

Fax 021 79190752

Email: pirac@cbn.net.id

http://www.pirac.or.id

  1. GE Foundation Scholars Leader Program

Divisi beasiswa IIEF

Menara Imperium LT.28 Suite B

Jl H. R. Rasuna Said, Jakarta 12980

Telp 021-8317330

Fax 021-8317331

Email scholarship@iief.or.id

http://www.iief.or.id

  1. SMBC Global Found Scholarship Program

Divisi beasiswa IIEF

Menara Imperium LT.28 Suite B

Jl H. R. Rasuna Said, Jakarta 12980

Telp 021-8317330

Fax 021-8317331

Email scholarship@iief.or.id

http://www.iief.or.id

Ada yang mau nambahin??? Silakan berpartisipasi lewat Comment Anda.

Berburu Beasiswa Kuliah S1, S2, dan S3 di Luar Negeri


Siapa sich yang nggak pengen kuliah di luar negeri? Bisa kuliah di luar negeri itu sendiri adalah sebuah kebanggaan yang luar biasa. Bayangkan setelah lulus kuliah dari luar negeri, kita bisa kembali ke negeri kita Indonesia tercinta dan berkontribusi lebih banyak untuk bangsa ini. Saya yakin proses alih teknologi dari negara maju ke Indonesia akan semakin cepat dan perekonomian bangsa ini akan semakin cepat berkembang jika banyak putra Indonesia yang berpikiran seperti ini.

Susah ndak ya kuliah di luar negeri? Sebenarnya tidak juga, begitu banyak peluang kuliah di luar negeri yang sudah tersedia, baik dengan biaya sendiri maupun beasiswa. Intinya, siapa saja yang mau berusaha mencari informasi pasti bisa mendapatkan peluang tersebut. Tulisan ini dibuat untuk semua orang yang mempunyai niat besar untuk sekolah di luar negeri namun belum tahu apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan beasiswa.

Beasiswa kuliah di luar negeri secara umum bisa dibagi menjadi 3 kelompok sebagai berikut:

Kelompok 1 Beasiswa dari lembaga pemberi beasiswa baik pemerintah maupun non pemerintah yang (biasanya) diberikan secara rutin tiap tahun.

Beberapa institusi yang memberikan beasiswa rutin adalah sebagai berikut:

Amerika (USA): Fulbright Scholarships (Aminef)
info selengkapnya di http://www.aminef.or.id/

Australia: Australian Development Scholarships (ADS)
info selengkapnya di http://www.adsjakarta.or.id/

Belanda: STUNED Scholarships & NFP dari Netherland Education Centre (NEC)
info selengkapnya di http://www.nec.or.id dan http://www.nesoindonesia.or.id/

Inggris (UK): British Chevening Scholarships (Chevening)
info selengkapnya di http://www.chevening.or.id/

Jerman: DAAD
info selengkapnya di http://www.daad.de

Jepang: Monbusho/Mongbukogakusho
info selengkapnya di Konsulat Jenderal Jepang terdekat

dan lain-lain… (ada yang ingin menambahkan?)

Beasiswa Monbusho merupakan salah satu beasiswa yang lengkap untuk S1, S2, dan S3. Sedangkan beberapa institusi lainnya lebih banyak menyediakan beasiswa S2 & S3.

Deadline pengajuan aplikasi beasiswa tiap tahun berbeda satu sama lain. Silahkan kunjungi alamat website masing-masing untuk mengetahui informasi selengkapnya. Boleh dibilang, rata-rata persyaratannya sama, yaitu kemampuan bahasa (inggris), prestasi dan kemampuan untuk menunjukkan kontribusi pelamar terhadap pembangunan di Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan.

Kemampuan bahasa Inggris memang mutlak diperlukan. Untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris digunakan nilai TOEFL (Test of English as a Foreign Language -www.toefl.org) dan IELTS (International English Language Testing System -www.ielts.org). Keduanya merupakan tolak ukur yang diakui dan paling banyak digunakan di dunia.

Untuk bahasa Jepang (Monbusho) dan Jerman (DAAD), tidak usah khawatir karena pelamar yang diterima akan mendapatkan kursus bahasa (biasanya) satu tahun. Skor yang digunakan masing-masing insititusi berbeda-beda, misalnya ADS mensyaratkan skor TOEFL minimal 500. Jadi, buat kalian yang masih punya nilai TOEFL di bawah di bawah 500, jangan patah semangat ya!

Oh ya, sebelum mengajukan lamaran beasiswa, jangan lupa untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai beasiswa tersebut, baik dari website resminya ataupun milis-milis beasiswa yang banyak tersedia di internet. Hal ini penting supaya kalian tidak salah memilih jurusan/bidang ilmu yang ingin dipelajari. Selain itu, kalian juga harus punya gambaran mengenai besar beasiswa yang akan didapat, apa saja yang akan di-cover oleh beasiswa tersebut, apakah keluarga juga akan ditanggung, dan lain sebagainya.

Kelompok 2, Beasiswa dari tempat kita bekerja.

Saat ini banyak sekali instansi/perusahaan yang memberikan fasilitas beasiswa kepada para karyawannya, misalnya LIPI, PLN, Bank Indonesia, ExxonMobil, dan lain sebagainya. Jika kalian sudah bekerja, sebaiknya kalian menanyakan ke perusahaan tempat kalian bekerja mengenai peluang kuliah dengan dibiayai perusahaan.

Kelompok 3, Beasiswa langsung dari kampus di luar negeri

Sebenarnya peluang beasiswa langsung dari kampus di luar negeri bisa dibilang sangat banyak namun belum terlalu banyak dimanfaatkan oleh orang Indonesia. Banyak sekolah di luar negeri (khususnya di Amerika) yang memberikan beasiswa dalam bentuk Teaching Assistantship (TA) ataupun Research Assistanship (RA). Model beasiswa ini sangat banyak dinikmati oleh teman-teman dari India, China, dan Taiwan. Padahal, jika diperhatikan kemampuan bahasa Inggris mereka tidak terlalu istimewa. Kunci kesuksesan mereka adalah kemampuan menjalin kontak dan komunikasi dengan akademisi di luar negeri. Semangat dan keberanian mereka harus bisa kita tiru. Masa’ kalah sich dengan mereka? Indonesia gitu lho!

Jika teman-teman semua ingin menambahkan sesuatu, tulis komentar di tulisan ini ya.


Apa Itu TOEFL dan IELTS?

Bagi pemburu beasiswa, kedua istilah ini mungkin sudah ga asing lagi. Bahkan bias jadi momok yang membuat ketar-ketir, ujung-ujungnya jadi males buat nyari beasiswa. So, biar kamu smua ga salah persepsi tentang tes kemampuan bahasa Inggris ini, sok atuh baca yang satu ini.

Tentang TOEFL

Akronim dari Test Of English as Foreign Language, adalah tes kemampuan bahasa Inggris buat para penutur nonbahasa Inggris (non native speakers). Tes ini diselenggarakan oleh lembaga Educational Testing Service yang berpusat di Amerika Serikat. Tes ini ditawarkan dalam tiga format:

  1. Computer Based Test, atau CBT, adalah format test yag paling sering and paling banyak digunakan oleh banyak Negara di dunia. CBT TOEFL diselenggarakan empat kali dalam setahun oleh institusi2 pendidikan dan pusat2 pelaksanaan test (test centers) tertentu di masing2 negara.

CBT TOEFL terdiri dari empat bagian yang semuanya wajib dikerjakan, yaitu:

a. Listening, mengukur kemampuan akan pemahaman lisan bahasa Inggris yang diucapkan oleh penduduk di Amerika utara.

b. Structure, mengukur kemampuan akan pengenalan bahasa yang sesuai dengan standar bahasa Inggris tulisan (tata bahasa).

c. Reading, mengukur kemampuan untuk memahami bacaan2 singkat.

d. Writing, mengukur kemampuan menulis bahasa Inggris untuk suatu topik tertentu.

  1. Paper-Based Test, disebut PBT, adalah format tes dalam bentuk pengisian kertas jawaban dengan menggunakan pensil 2B.

Apabila pusat2 tes tidak memiliki fasilitas komputer atau tidak menyediakan fasilitas CBT. PBT TOEFL berlangsung selama tiga setengah jam.

PBT TOEFL terdiri dari tiga bagian yang ketiganya wajib dikerjakan juga, yaitu:

a. Listening, mengukur kemampuan akan pemahaman lisan bahasa Inggris yang diucapkan oleh penduduk di Amerika utara.

b. Structure and Written Expression, mengukur kemampuan akan pengenalan bahasa yang sesuai dengan standar bahasa Inggris tulisan (tata bahasa).

c. Reading, mengukur kemampuan untuk memahami bacaan2 singkat.

Selain ketiga bagian di atas, juga ada tambahan test yang disebut Test of Written English (TWE) yang berupa tes menulis essay pendek selama 30 menit berdasarkan topik tertentu. Dan ini wajib dikerjakan agar kita mendapat total skor TOEFL.

  1. Internet Based Test, atau iBT TOEFL, merupakan format terbaru tes TOEFL yang diperkenalkan pada awal tahun 2006. hampir mirip dengan CBT TOEFL, Cuma bedanya ada tambahan tes berupa speaking.

Berapa sih besarnya skor TOEFL yang diperlukan untuk melamar beasiswa?

Untuk PBT TOEFL kita harus mencapai skor antara 500 hingga 600 agar bisa lolos salah satu persyaratan seleksi beasiswa. Lebih dari itu, bahkan lebih baik. Kalau untuk CBT nya sekitar 200 hingga 250.

More about TOEFL

Tes International TOEFL di Indonesia diselenggarakan oleh

The Indonesian International Education Foundation (IIEF)

Jl. H. R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12980

021-8317330

http://www.toefl.org

Tentang IELTS

Disebut juga International English Language Testing System, adalah tes untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris bagi mereka yang mau belajar, kuliah, atau bekerja di negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa masyarakat penuturnya. IELTS diakui oleh universitas2 dan perusahaan2 di berbagai negara, terutama Australia, Kanada, Selandia Baru, Inggris, juga Amerika Serikat. Skor IELTS juga diakui oleh lembaga2 profesional, badan imigrasi, dan agen2 pemerintah.

IELTS diselenggarakan atas kerjasama University of Cambridge ESOL Examinations (Cambridge ESOL), British Council, dan IDP:IELTS Australia. Tes IELTS dilaksanakan di pusat2 penyelenggara tes yang lebih dari 100 negara di dunia. Perlu dicatat, peserta di bawah 16 tahun tidak diperkenankan mengikuti tes IELTS ini.

Tes ini terdiri dari dua modul: Academic dan General Training, serta mencangkup empat keahlian berbahasa Inggris: listening, reading, writing dan speaking. Modul Akademik (Academic Modules) berfungsi untuk mengetes kemampuan berbahasa Inggris seseorang. Modul Umum (General Training Modules) menekankan pada kemempuan bahasa dalam aspek sosial dan pendidikan.

Terus, soal2 antara modul umum dan modul akademik beda nggak?

Oh ya jelas beda dunk. Ini neh jabaran dari soal masing2 modul buat kamu:

  1. Listening

Durasi bagian ini selama 30 menit, yang terdiri dari 40 pertanyaan.

  1. Reading

Bagian ini berlangsun seama 60 menit yang terdii dari 40 pertanyaan.

Untuk modul akademik, teksnya diambil dari majalah, surat kabar, buku, jurnal. Selain itu juga terdapat ilustrasi gambar atau diagram dan ilustrasi beberapa pertanyaan.

Untuk modul umum, teksnya terdiri dari 3 bagian. Yang pertama disebut ‘social survival’, berisi teks2 yang berhubungan dengan kemempuan bahasa Inggris untuk kehidupan sehari2. teks kedua disebut ‘training survival’, yang memfokuskan diri pada situasi dan program pelatihan. Teks ketiga disebut ‘general reading’, berisi bacaan yang lebih panjang dengan struktur bahasa yang lebih kompleks.

  1. Writing

Bagian ini berlangsung selama 6 menit, terdiri dari dua tugas menulis essay. Tugas menulis pertama adalah karangan yang terdiri dari 150 kata, sedangkan tulisan kedua terdiri dari 250 kata.

Dalam modul akademik, pada essay pertama peserta diminta untuk mendeskripsikan informsi dari sebuah grafik, diagram atau tabel dengan kata2 sendiri. Lalu pada essay kedua peserta diminta untuk mengemukakan pendapat mengenai suatu masalah.

Dalam modul umum, pada essay pertama peserta diminta untuk menjawab sebuah permasalahan dalam bentuk penulisan surat. Pada essay kedua peserta diminta untuk mengemukakan pendapat mengenai suatu masalah.

  1. Speaking

Eng-ing-eng,,,, bagian ini neh yang paling sering bikin deg2an. Gimana nggak, kita harus cas-cis-cus bahasa Inggris di depan seorang penguji, dan bukan sembarang ngomong. Ada tiga bagian dalam bagian terakhir tes ini yang merupakan bagian paling menentukan. Soalnya, kalo tiba2 kita gagap di tengah jalan,,, wehhh. Buyar smua deh apa yang udah disiapin di kepala.

Bagian pertama yang berlangsung selama 4-5 menit, peserta diminta untuk menceritakan tentang dirinya, keluarga, pekerjaan, hoby, dan topik lain yang bersifat umum.

Bagian kedua, peserta diminta untuk membicarakan sebuah topik khusus yang tertulis pada selembar kartu. Ternyata, peserta cuman dikasih waktu 1 menit untuk mempersiapkan apa yang akan dibicarakannya di hadapa penguji. Setelah itu, penguji akan mengajukan pertanyaan dari topik yang kita bicarakan tersebut. Durasinya sekitar 1-2 menit.

Bagian ketiga, penguji dan peserta akan terlibat dalam sebuah diskusi mengenai isu-isu atau konsep2 yang berhubungan dengan tema pada bagian kedua. Ini berlangsung sekitar 4-5 menit.

Berapa sih skor IELTS yang diperlukan buat melamar sekolah atau beasiswa?

Sekedar gambaran, skor IELTS berkisar antara nol, yang merupakan skor terendah, sampai 9 yang merupakan skor tertinggi atau expert user. Tapi, biasanya sebagai salah satu persyaratan beasiswa atau melamar ke sekolah atau kuliah peserta diharapkan mencapai skor 5,5 hingga 7.

More about IELTS

Tes resmi IELTS di Indonesia diselenggarakan oleh:

British Council Jakarta yang berkantor di

Stock Exchange, Tower II, lantai 16

Jl Jendral Sudirman kav. 52-53 Jakarta 12190

Telp 021-5155561 extension 211/203

Fax 021-5155562

http://www.ielts.org

Berburu Beasiswa, Are U ready?

Sebagian dari kita mungkin bertanya-tanya, apa sih perlunya beasiswa kalo ortu kita mampu biayain kuliah kita? Toh sekarang banyak pendidikan murah yang bermutu dengan akreditasi A atau B, and ualitas yang terjamin baik.

Tapi, inget sob! Beasiswa tu bukan semata buat meringankan biaya kuliah aja, tapi juga sebagai alat pengukur prestasi! Yap, betul bgt! Coba deh lihat aja persyaratan yang dibutuhin buat mendaftar beasiswa. Paling gak, kita mesti punya IPK yang bagus and di atas rata-rata. And sebagai penerima beasiswa, kita kan musti, kudu, wajib mempertahankan IPK kita itu ampe masa beasiswa berakhir, and biasanya mpe masa kuliah berakhir. Dengan dapet beasiswa, kita bakal dipandang sebagai orang yang berprestasi, good attitude, and intelek. Jadi, kuliah bukan buat prestise doing! Apalagi kalo beasiswa ntu kita dapet dari universitas atau lembaga pendidikan ternama. Wah, gengsi boleh naik tuh, hehe.

Trus, kenapa sie msti nyari beasiswa? Karena dari situ, bakal keliatah kegigihan and keuletan kita. Asal tahu aja yah, peminat beasiswa tiap tahun tuh jumlahnya ratusan, bahkan ribuan. Jadi bisa dibilang, nyari beasiswa tuh kaya nyari jarum dalam jerami. Kedengerannya susah banget yah? Sebenernya gak juga sie, kalo kita tetep berusaha sebaik-baiknya nyari beasiswa dari jenis apa saja. insyaAllah, kalo kita gigih, kita bisa koq dapetinnya. Semakin besar amount beasiswa yang diberikan, biasanya makin banyak juga peminatnya. Seleksi yang dilalui juga lebih ketat. Di sini, selain diperlukan kegigihan, keuletan, juga dibutuhin “kecerdikan” kita! Weitz, cerdik di sini bukan berarti curang lho. Cerdik dalam artian kemampuan kita dalam menjawab pertanyaan2 yang diajukan oleh pihak2 penyelenggara beasiswa. Bukan sekedar jawaban yang panjang2 and bertele-tele, tapi jawaban yang jitu plus “mengena”! Then, kalo ketiga hal di atas udah dikerahkan smua, tapi lum berhasil juga? Faktor luck (keberuntungan), dan berdoa tentunya!

So, never give up! Be yourself and be perseverance (jadilah dirimu sendiri dan tekunlah). Maju terus pantang mundurrrr!!!! (nabrak,,, hehe)

Langkah pertama and utama yang wajib diketahui para scholarship hunters adalah cari tahu apa saja sie persyaratan umum yang biasanya diajukan lembaga2 penyedia beasiswa? Tentunya, persyaratan ini dijadikan tolak ukur yang baku bagi persyaratan beasiswa pada umumnya.

1. Outstanding Academic Achievements

Artinya, prestasi akademik yang sangat bagus. Once again, bukan hanya bagus, tapi sangat bagus. Prestasi akademis bisa diliat dari nilai hasil Ujian Akhir Nasional (UAN), nilai Surat Tanda Tamat Belajar (STTB), dan nilai rata-rata rapor SMA selama tiga tahun berturut-turut Ini tergantung dari lembaga penyedia beasiswa. Ada syarat2 lain yang sama pentingnya selain nilai, seperti kegiatan ekstrakurikuler dan aktivitas di lingkungan masyarakat.

Bagi mereka yang sudah kuliah, prestasi akademis dilihat dari nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) selama minimal 2 semester, yang ga boleh kurang dari 3,00. nilai ini bukan nilai yang saklek banget koq sebagai persyaratan sebuah beasiswa. Banyak juga koq yang lolos beasiswa dengan IPK yang pas-pasan. Sekali lagi, ada banyak factor yang mempengaruhi kualifikasi kita dalam memenangkan beasiswa. Baca deh lanjutannya.

2. Aktif dalam Organisasi

Aktivis OSIS, senat, atau BEM akan lebih dilirik oleh penyelenggara beasiswa daripada mereka yang hanya berprestasi dalam bidang akademis saja. Nggak hanya organisasi semacam itu aja koq, kita juga bias aktif dalam organisasi non-kampus yang menghasilkan manfaat bagi lingkungan sekitar. Misalnya aja, ikut Karang Taruna, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dll. Apalagi kalo kita memegang peranan penting dalam berjalannya program atau kegiatan organisasi yang diikuti tersebut. Program2 yang kita jalankan juga akan dilihat oleh pihak penyelenggara beasiswa, apakah berjalan dengan baik, membuahkan hasil atau tidak. So, be trustful and trustworthy!

3. Tidak Sedang Menerima Beasiswa Dari Institusi Lain

Ya dong, masa udah dapet satu beasiswa, dapet beasiswa lagi untuk waktu bersamaan!! Itu sih rakus namanya, hehe. Memang sie, ada kemungkinan buat dapetin dua atau lebih beasiswa dalam waktu yang sama, tapi biasanya salah satunya berupa bantuan ayau pinjaman keuangan yang diberikan secara parsial untuk menutupi kekurangan biaya yang ada. Pokoknya kita harus ngasih tahu sama penyelenggara beasiswa, beasiswa yang kita terima itu mencakup apa aja, apa cuman menutupi biaya kuliah (tuition fee), atau biaya hidup bulanan (living allowances). Hal ini perlu, supaya pihak pemberi beasiswa tidak merasa dibohongi atau dicurangi. Karena toh, masih banyak peserta lain yang mungkin lebih membutuhkan beasiswa itu daripada kita.

4. Kemampuan Berbahasa Asing yang Baik

Kemampuan bahasa asing yang dimaksud adalah bahasa Inggris, yang dibuktikan melalui skor TOEFL atau IELTS. Eits,, syarat ini gak hanya buat beasiswa luar negeri aja lho, beasiswa2 dalam negeri yang diselenggarakan oleh lembaga swasta asing semacam GE dan Sampoerna juga perlu mencantumkan nilai ujian bahasa semacam ini. Apa itu TOEFL dan IELTS? Baca aja di bagian selanjutnya.

So, prepare yourself as well as soon to hunt the scholarships, guys!

Ada banyak hal yang membuatku selalu "merindukannya"



waktu tlah lama berlalu
tetapi ada banyak hal yang membuatku 'selalu' merindukannya
apa dia juga 'pernah' merindukanku?
sebuah ironi yang begitu indah
tak pernah kurasakan sakit yang se'nikmat' ini
karena bayang tawanya membuatku tersenyum kembali
dan dia pun masih disana
kapankah ku bisa meraihnya kembali??

Memahami 4 cara pemikiran

Bagi memahami pembahagian dominasi otak ini ke atas personaliti, Whole Brain Thinking menyusun seperti berikut.

Otak kanan atas di dalam mensintesis dan mengintegrasikan maklumat serta pemikiran yang berdasarkan gerak rasa dan intuitif dan menyeluruh dipanggil personaliti yang suka membuat Eksperimen.

Otak kanan bawah pula di dalam keutamaan akan perasaan dan interpersonal, emosi dan aspek kinestatik bagi sesuatu keadaan dipanggil personaliti Perasaan.

Otak atas kiri adalah lebih kepada logikal, analitikal, kuantitatif dan pemikiran berdasarkan fakta dipanggil personaliti Rasional.

Otak kiri bawah pula lebih fokus kepada pengkhususan dan ketelitian di dalam merancang, menyusun dan mengatur maklumat dipanggil personaliti Tersusun.

Dan disusun akan karektor bagi setiap personaliti ini:

· Personaliti Eksperimen : Imaginatif, Sintesis, Artistik dan Konseptual.

· Personaliti Perasaan : Interpersonal, Emosional, dan Muzikal

· Personaliti Rasional : Logikal, Analitikal, Kuantitatif dan Fakta.

· Personaliti Tersusun : Sequential, Berstruktur, Terperinci dan Linear.

Maka susunan karektor bagi personaliti ini jelas mempunyai persamaan iaitu :

· Personaliti Eksperimen = Level diri Spiritual

· Personaliti Perasaan = Level diri Emosional

· Personaliti Rasional = Level diri Mental

· Personaliti Tersusun = Level diri Fizikal

Maka:

Apabila keempat-empat personaliti ini mengadakan perjumpaan bagi perbincangan akan tugas bagi mengadakan jamuan, maka dapat dilihat bagaimana pemikiran yang berbeza memainkan peranan seperti yang dijangkakan.

Personaliti bersifat Perasaan akan mencadangkan sudah tiba masa mengadakan jamuan seperti mana yang biasa dilakukan tahun-tahun lepas (mementingkan adanya jamuan). Dan personaliti Rasional akan menyatakan genap 11 bulan 2 minggu dan jika jamuan diadakan dalam masa dua minggu, maka genaplah setahun (sangat mengingati masa).

Personaliti Tersusun akan mencadangkan hari Sabtu adalah hari terbaik, dengan segala persiapan boleh dilakukan jam 6 petang, dan makan malam jam 8 malam, dan jam 10 minum malam(menyusun dengan terperinci).

Dan personaliti Perasaan akan menyampuk “bagus cadangan itu sebab cukup masa untuk ahli keluarga yang lain untuk turut serta bersama-sama. Maka tidak ada yang ketinggalan” – (sangat memikirkan orang lain). Dan kemudiannya personaliti Rasional menyoal semula akan “ahli keluarga yang mana dan berapa ramai?”. Personaliti Perasaan menjawab “Saya ingin menjemput sepupu-sepupu saya yang lain juga, boleh kan?”.

Personaliti Eksperimen memberi cadangan akan aktiviti seperti badminton, juga mencadangkan menu makanan ditambah dan mengadakan makanan yang tidak mengandungi makanan laut kerana ada yang alergi akan makanan laut. Cadangan aktiviti lain juga bagi menambahkan keseronokan.

Personaliti Perasaan pastinya bersetuju berbagai aktiviti dan tambahan makanan, tetapi personaliti Tersusun mencadangkan “adalah lebih baik kita ikut sahaja sepertimana yang kita biasa buat seperti tahun lepas”.

Personaliti Rasional mencadangkan sumbangan bagi jamuan dinaikkan sebanyak 3 peratus memandangkan kos makanan yang semakin mahal, dan jumlah keseluruhan akan dibahagikan kepada 4.

Personaliti Rasional terus bertanya kepada personaliti Perasaan “sebenarnya berapa ramai sepupu-sepupu yang awak nak jemput?”

Memahami cara pemikiran adalah memudahkan komunikasi. Kita bayangkan setiap cara pemikiran disamakan dengan penggunaan bahasa yang berbeza. Apa yang berlaku adalah sama ada kita akan memilih untuk tidak bercakap langsung apabila tidak memahami akan bahasa yang digunakan oleh orang lain, atau kita cuba sedaya upaya mendengar dan bercakap walaupun bahasa yang berbeza. Maka apa yang disampaikan adalah dengan menggunakan bahasa yang difahami bersama dan ini menjadikan komunikasi menjadi terbuka.

Remaja Saat Ini: Tragis atau Strategis?



Remaja Saat Ini: Tragis atau Strategis?

(Renungan untuk Hari Remaja Internasional 12 Agustus)

T

ahukah kita bahwa jumlah remaja Indonesia yang berusia 10-24 tahun mencapai 65 juta orang atau 30 persen dari total penduduk Indonesia? Tahukah kita bahwa sekitar 15-20 persen dari remaja usia sekolah di Indonesia sudah melakukan hubungan seksual di luar nikah? Tahukah kita bahwa 15 juta remaja perempuan usia 15-19 tahun melahirkan setiap tahunnya? Tahukah kita bahwa hingga Juni 2006 telah tercatat 6332 kasus AIDS dan 4527 kasus HIV positif di Indonesia, dengan 78,8 persen dari kasus-kasus baru yang terlaporkan berasal dari usia 15-29 tahun?

Tahukah kita bahwa diperkirakan terdapat sekitar 270.000 pekerja seks perempuan yang ada di Indonesia, di mana lebih dari 60 persen adalah berusia 24 tahun atau kurang, dan 30 persen berusia 15 tahun atau kurang? Tahukah kita bahwa setiap tahun ada sekitar 2,3 juta kasus aborsi di Indonesia di mana 20 persen diantaranya adalah aborsi yang dilakukan oleh remaja? Tahukah kita bahwa tidak kurang dari 6 persen remaja usia 10-14 tahun tidak mendapatkan haknya untuk bersekolah dan terpaksa bekerja untuk kelanjutan hidup mereka?

Remaja, Mitos dan AksesSebenarnya karakteristik dan perjalanan tumbuh kembang remaja tidak pernah berubah antara generasi lalu dengan generasi sekarang. Masa remaja tetaplah merupakan suatu fase pertumbuhan dan perkembangan antara masa anak dan masa dewasa. Dalam periode ini pastilah terjadi perubahan yang sangat pesat dalam dimensi fisik, mental dan sosial. Masa ini juga merupakan periode pencarian identitas diri, sehingga remaja sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan. Umumnya proses pematangan fisik lebih cepat dari pematangan psikososialnya. Karena itu seringkali terjadi ketidakseimbangan yang menyebabkan remaja sangat sensitif dan rawan terhadap stres. Perkembangan fisik remaja dalam usia ini, juga perkembangan kematangan seksualnya, mengalami perubahan yang sangat pesat dan sudah seharusnya menjadi perhatian khusus bagi remaja. Keadaan ini merupakan salah satu penyebab atau alasan bagi remaja untuk coba-coba bereksperimen dengan aktivitas seks, termasuk juga mencoba menggunakan narkoba.

Sayangnya sering kali informasi yang benar untuk remaja tidak didapatkan karena akses untuk itu memang tidak ada. Kalaupun ada masih sedikit sekali yang bisa dengan mudah didapatkan oleh remaja. Termasuk juga akses remaja untuk mendapatkan pelayanan terhadap berbagai masalah yang dihadapinya. Seringkali malah remaja lebih terpapar mitos-mitos yang justru semakin membuat remaja semakin tidak memiliki pegangan untuk membentuk jati diri dan kemampuannya untuk mengambil keputusan yang benar. Tentunya lemahnya mutu pendidikan dan belum meratanya kesempatan remaja mendapatkan pendidikan yang layak juga menjadi sebuah permasalahan bagi bangsa ini. Hal-hal seperti ini berkontribusi terhadap munculnya berbagai masalah pada remaja. Kasus-kasus penyalahgunaan narkoba, hubungan seksual tidak aman, infeksi menular seksual, HIV/AIDS, kehamilan remaja, kekerasan seksual adalah contohnya.

Remaja dan HIV/AIDS Kini semakin sering kita dengar remaja dihubungkan dengan kejadian HIV/AIDS. Hal ini sangatlah masuk akal karena remaja dengan mobilitas dan interaksi di lingkungan sosialnya sangat memungkinkan terjadi kontak dengan virus HIV dari pergaulannya. Saat ini di dunia ada sekitar 10 juta remaja hidup dengan HIV/AIDS. Pada saat yang sama remaja juga adalah kelompok paling potensial sebagai sebuah pilihan untuk menjadi penggerak utama untuk berperan dalam menurunkan angka kejadian infeksi baru HIV. Remaja saat ini juga sedang berada dalam sebuah kegundahan situasi karena sekali lagi masih lemahnya akses akan informasi tentang HIV/AIDS yang benar, tekanan dari pergaulan sebayanya, ketidakmampuan mengkalkulasikan risiko, ketidakberdayaan dalam mengambil keputusan termasuk menyatakan tidak buat narkoba, ketidaktahuan dalam menjalankan aktivitas seks yang aman dan akses pelayanan yang terbatas terhadap penggunaan kondom itu sendiri.

Secara global, hampir seperempat dari mereka yang hidup dengan HIV adalah berumur kurang dari 25 tahun dan sepertiga dari perempuan yang telah terinfeksi adalah berusia 15-24 tahun. Di Bali sendiri hingga Juni 2007 tercatat kasus komulatif HIV/AIDS sebanyak 1508 orang. Berdasarkan umur, kelompok umur 20-29 tahun masih menduduki posisi pertama dengan 788 kasus (55 persen). Menyusul kemudian kelompok umur 30-39 tahun dan 15-19 tahun. Dari data ini ada sebuah hal yang menarik untuk disimak bahwa yang terkena adalah kelompok usia produktif, yang bisa jadi prilaku berisikonya sudah dilakukan sejak usia remaja sehingga sejak remaja pula sebenarnya kemungkinan sudah tertular.

Hak Reproduksi dan Seksual RemajaRemaja memiliki hak reproduksi dan seksual yang merupakan bagian dari hak aasi manusia. Ini juga penting untuk disimak, karena belum banyak remaja dan orang dewasa yang menyadari hal ini. Indonesia adalah salah satu dari 178 negara di dunia yang telah ikut menandatangani rencana aksi dari Konferensi Internasional Kependudukan dan Pembangunan (ICPD, Kairo, tahun 1994). Rencana aksi ICPD mengisyaratkan bahwa “negara-negara di dunia didorong untuk menyediakan informasi yang lengkap kepada remaja mengenai bagaimana mereka dapat melindungi diri dari kehamilan yang tidak diinginkan, infeksi menular seksual dan HIV/AIDS”. Dan pemerintah Indonesia melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2005-2009 menyatakan bahwa salah satu arah RPJM adalah meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi remaja. Kondisi ini memberikan kerangka legal bagi pengakuan dan pemenuhan hak-hak reproduksi dan seksual remaja di Indonesia.

Ini dia hak-hak reproduksi dan seksual remaja itu. 1) Hak untuk menjadi diri sendiri: membuat keputusan, mengekspresikan diri, menjadi aman, menikmati seksualitas dan memutuskan apakah akan menikah atau tidak. 2) Hak untuk tahu: mengenai hak reproduksi dan seksual, kesehatan reproduksi dan seksual, termasuk infeksi menular seksual dan HIV/AIDS. 3) Hak untuk dilindungi dan melindungi diri: dari kehamilan yang tidak direncanakan, aborsi tidak aman, infeksi menular seksual, HIV/AIDS dan kekerasan seksual. 4) Hak mendapatkan pelayanan kesehatan: secara bersahabat, menyenangkan, akurat, berkualitas dan dengan menghormati hak remaja. 5) Hak untuk terlibat: dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program remaja, serta membantu dan memberi pengaruh kepada pemerintah dalam pembuatan kebijakan tentang remaja.

Yang Tragis, yang StrategisSudah jelas sekali bahwa ketidakberuntungan posisi remaja sering kali membawa sebuah “hal tragis” atau permasalahan sangat serius pada remaja. Seringkali dukungan dan kepercayaan yang diharapkan untuk remaja justru tidak didapatkan dari pihak orang dewasa, masyarakat dan bahkan pemerintah. Sering kali dalam wacana orang dewasa, remaja dikontruksikan sebagai sekelompok manusia yang bermasalah bahkan sumber masalah itu sendiri. Ini membuat remaja tidak berdaya atau enggan untuk sekadar mau berdaya. Hal ini tentulah tidak akan bisa mendukung akselerasi upaya-upaya penanggulangan permasalahan yang muncul di remaja. Daftar pertanyaan di awal adalah contoh beberapa hal tragis yang menempatkan remaja menjadi korban dari sebuah sistem yang kurang bisa peduli, memberdayakan dan mendukung remaja.

Hal yang justru dan harus dikembangkan adalah mengikis kekhawatiran orang dewasa akan ketidakmampuan remaja dalam mengambil peranan. Remaja harus diberdayakan. Semua orang harus bisa diingingatkan kembali betapa strategisnya posisi remaja. Jumlah remaja (usia 10-24 tahun) saat ini adalah sejumlah 65 juta jiwa, yang berarti sekitar 30 persen dari total penduduk Indonesia. Perlu digarisbawahi juga betapa pentingnya remaja untuk diperhatikan pemenuhan hak-hak kesehatan reproduksinya, karena bila tidak dilakukan secara serius dan segera maka bisa jadi negara ini akan makin terpuruk dengan permasalahan yang makin menumpuk yang dialami oleh remaja kita, yang katanya calon generasi penerus negara dan bangsa ini.

Peran Remaja di Kampanye MileniumDalam konsep pembangunan dunia secara global yang disebut dengan Kampanye Milenium atau Millenium Development Goals (MDGs) yang disepakati oleh seluruh pimpinan negara-negara di dunia disebutkan bahwa delapan permasalahan di dunia yang perlu diatasi bersama adalah: 1) Kemiskinan dan kelaparan. 2) Kurangnya pendidikan untuk anak dan remaja. 3) Ketidaksetaraan gender serta belum terpenuhinya hak-hak perempuan dan remaja. 4) Kematian bayi. 5) Kurangnya tingkat kesehatan ibu. 6) Permasalahan HIV/AIDS dan infeksi lainnya. 7) Permasalahan lingkungan. 8) Kemitraan global.

Jadi dari sini terlihat bahwa permasalahan yang terjadi di negara kita memang serupa dengan yang terjadi di dunia global. Jadi konsep kampanye milenium ini juga sangat penting untuk menyentuh permasalahan anak, remaja dan HIV/AIDS. Penanggulangan HIV/AIDS pada dasarnya tidak dapat dilakukan secara parsial, melainkan harus secara bersama dan komprehensif. Ini juga terutama untuk menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap remaja di mana hal ini juga masih sering menjadi penyebab termarginalisasinya orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dari kehidupan mayarakat.

Bali perlu bersyukur sudah memiliki Peraturan Daerah no. 3 Tahun 2006 tentang Penanggulangan HIV/AIDS. Tetapi untuk pendekatan kepada kelompok remaja ada beberapa hal yang perlu digaris bawahi.

Pertama, ada yang perlu kita ubah dulu pandangannya. Kurang percayanya pihak pemerintah dan orang dewasa kepada remaja itu sendiri. Karena mungkin secara usia dilihat kelompok remaja masih sangat ”hijau”. (Batasan remaja menurut WHO adalah 12-24 tahun, Depkes 10-19 tahun, BKKBN 10-21 tahun, dan Youth Manifesto tahun 1998 menetapkan 10-24 tahun, bahkan RUU kepemudaan mengusulkan usia 18-35 th untuk pemuda. Yang paling sering dipakai adalah yang 10-24 tahun), dan secara psikologis juga sering kali remaja dianggap kelompok yang masih bersifat transisi, belum mampu mengambil keputusan sendiri. Ini semua tentu saja keliru dalam konteks penanggulangan HIV/AIDS dan permasalahan seksualitas lainnya untuk remaja. Yang tepat adalah remaja perlu didukung untuk mendapatkan akses dan kepercayaan sehingga mampu mengambil keputusan yang bertanggung jawab, termasuk memberikan kesempatan seluas-luasnya buat remaja untuk saling memberikan dukungan dan bersinergi dengan remaja yang lain.

Kedua, kita semua harus ingat bahwa seperti yang sempat disebutkan di atas, jumlah dan kelompok terbesar kasus HIV/AIDS justru datang dari kelompok usia produktif dengan porsi terbanyak adalah kalangan remaja. Bahwa besaran perkiraan angka kejadian HIV/AIDS yang 4000 kasus di Bali adalah diestimasikan berasal dari 1.300 kasus penyalahgunaan narkoba suntik (yang kasusnya banyak menimpa remaja) dan 2.700 dari perilaku seksual yang tidak aman (lagi-lagi juga banyak dialami oleh remaja). Dalam konsep penanggulangan HIV/AIDS itu sendiri baik dari program pendampingan maupun dari program pencegahan dikenal konsep pendampingan dan pendidikan oleh kelompok antar remaja sebaya yang disebut dengan konsep pendidik sebaya atau peer educator (PE). Ini sangat efektif untuk dijalankan.

Penanggulangan HIV/AIDS di kalangan remaja menjadi suatu hal yang penting dan strategis untuk dilakukan. Sekali lagi, kurangnya pengetahuan, ketiadaan akses dan masih adanya bias gender serta mitos-mitos yang berkembang di kalangan remaja adalah beberapa faktor yang mengakibatkan epidemi tersebut berjalan cepat. Epidemi HIV/AIDS menjadi ancaman global dan nasional karena pada kenyataannya jumlah kasus yang belum tercatat jauh lebih besar. Perkiraan di Indonesia pada tahun 2010 diperkirakan akan ada sekitar 100.000 orang yang mengidap AIDS atau meninggal karena AIDS dan akan ada sekitar 1.000.000 orang yang HIV positif.

Sudah saatnya remaja menjadi subyek dan bukan lagi obyek yaitu dengan memberdayakan remaja dalam kegiatan pencegahan terutama di kalangan sebayanya. Juga pelibatan remaja dalam advokasi kepada para stakeholder makin perlu diperbesar kesempatannya untuk ikut meyakinkan bahwa permasalahan ini harusnya mendapatkan perhatian dan suara remaja itu sendiri harus didengar sebagai komponen penting dalam pengambilan kebijakan untuk remaja. Bahkan beberapa strategi-strategi advokatif sanga perlu segera direalisasikan.

Strategi advokasi yang bisa dimunculkan adalah dengan jalan: 1) Memberdayakan remaja agar bisa menumbuhkan kesadaran dan solidaritas bersama untuk bisa mendapatkan pengakuan, memperjuangkan hak-hak remaja, terutama hak-hak reproduksi dan seksual remaja. 2) Mendesak pemerintah agar bisa mengambil keputusan yang pro remaja dengan mengubah regulasi, kebijakan, program dan anggaran agar bisa mendukung pemenuhan hak informasi dan pelayanan HIV/AIDS pada remaja berdasarkan kebutuhan remaja. 3) Melibatkan remaja dalam proses pengambilan keputusan, perencanaan, implementasi dan monitoring. 4) Mengembangkan akses informasi, pelayanan, konseling, pendampingan dan pelayanan kepada remaja. 5) Meningkatkan kerjasama, koordinasi dan jaringan dengan sektor swasta, LSM dan organisasi remaja, lembaga pemerintah, organisasi profesi, lembaga donor. 6) Mendapatkan dukungan dari masyarakat, lembaga lain terutama pihak media massa untuk melakukan advokasi ke pemerintah dan pengambil kebijakan. 7) Memberdayakan remaja agar bisa menumbuhkan kesadaran dan solidaritas bersama untuk bisa memperjuangkan hak-hak remaja, terutama hak-hak reproduksi dan seksual remaja

Cara terbaik saat ini adalah dengan mempersiapkan remaja untuk mampu melindungi diri dari risiko reproduksi yang tidak sehat dan bahaya penyalahgunaan narkoba dengan memberikan informasi dan keterampilan tentang bagaimana remaja dapat mempraktekkan perilaku reproduksi yang sehat dan bertanggung jawab.

Edukasi lewat jalur intrakurikulum, semikurikulum maupun ekstrakurikulum, terlebih lagi dengan diterapkannya kurikulum berbasis kompetensi saat ini merupakan peluang yang sangat penting guna mendorong pemberian informasi dan keterampilan untuk menerapkan perilaku reproduksi yang sehat dan upaya pencegahan bahaya narkoba dan HIV/IDS di sekolah. Berbagai pihak dapat diajak bekerja sama untuk mengembangkan model pemberian informasi dan keterampilan tersebut. Dengan dikembangkannya kurikulum terintegrasi HIV/AIDS, narkoba dan kesehatan reproduksi di sekolah di beberapa kabupaten dan kota di Bali, serta pembentukan forum guru serta kelompok siswa peduli AIDS dan Narkoba di sekolah-sekolah adalah sebuah langkah besar buat upaya penanggulangan HIV/AIDS di remaja.

Beberapa program yang dilakukan di beberapa sekolah melalui edukasi menggunakan modul berbasiskan teknologi komputer juga akan dikembangan buat remaja sekolah, dan pengaktifan kelompok sebaya remaja oleh berbagai LSM maupun lembaga pemerintah juga patut diacungi jempol. Semua pihak diharapkan bisa berperan. Karena kemitraan adalah kata kuncinya untuk bisa menggalang dukungan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan pemberdayaan ini.

Youth International Day 2007 sebagai Sebuah Momentum RemajaMasih belum banyak yang mengetahui tentang keberadaan tanggal 12 Agustus sebagai Hari Remaja Internasional. Tanggal ini ditetapkan sebagai Hari Remaja Internasional berdasarkan rekomendasi World Conference of Ministers Responsible for Youth yang diselenggarakan di Lisbon pada tahun 1999. Sejak tahun 2000 dan seterusnya hari Remaja Internasional ini mulai dipromosikan sebagai sebuah momentum penting bagi remaja terutama untuk peluang menggiatkan dan melibatkan remaja dalam upaya mengentaskan berbagai permasalahan di dunia. Untuk di Indonesia sendiri secara nasional baru diselenggarakan tahun 2005 yang lalu.

”Be Seen, Be Heard! Youth Participation in Development” adalah besaran tema Hari Remaja tahun 2007 ini yang di Bali dilaksanakan oleh KISARA, kelompok relawan remaja yang memiliki fokus kepedulian pada masalah kesehatan reproduksi, seksualitas dan hak-hak remaja. Tahun ini KISARA menuansakan temanya menjadi .”Be Seen, Be Heard! Ini Waktunya Remaja Peduli!” Karena sudah sewajarnya apa yang ingin dicapai dalam MDGs pada tahun 2015 perlu disosialisasikan dan dihadapi bersama-sama termasuk oleh remaja di dalamnya. Dalam sepuluh tahun terakhir World Programme of Action for Youth (WPAY) menarik kesimpulan bahwa remaja adalah juga komponen potensial dalam ikut berperan dalam menyelesaikan permasalahan di dunia. Dan, sekali lagi, Hari Remaja ini adalah salah satu bentuk momentum yang bisa dimanfaatkan untuk kepedulian, pemberdayaan dan kebersamaan dengan remaja. Sosialisasi akan terus dilaksanakan untuk bisa membuat momentum ini lebih banyak mendapat perhatian lagi dari kalangan luas.

Terutama bisa berpartisipasi di dalamnya dengan cara: 1) Tunjukkan bahwa anda bisa memberi support!

Dukungan untuk remaja kita. Dukungan buat HIV/AIDS. Termasuk bisa berpartisipasi aktif dalam kepedulian dan event kepedulian terhadap anak, remaja dan HIV/AIDS. Untuk bisa memberdayakan bersama anak, remaja dan AIDS. 2) Berkolaborasi! Secara bersama-sama dalam sebuah tim.Baik itu pemerintah, NGO/LSM, kalangan swasata, akademisi dan yang terpenting bisa mengajak remaja untuk berperan aktif untuk fokus dan ikut serta di dalamnya. 3) Adakan kegiatan! Bisa dengan berkumpul membuat forum, kelompok donatur, diskusi publik dan remaja, seminar, serta kampanye untuk membagi-bagikan informasi positif. 4) Ikut merayakan! Kalaupun belum terasa gregetnya di masyarakat, marilah bisa bareng ikut memulai untuk merencanakan dan merayakan event-event kepedulian kepada remaja dan HIV/AIDS. 5) Bantuan media.

Mereka pelaku media atau yang memiliki akses ke media juga diharapkan dukungan positifnya untuk mensupport kegiatan kepedulian ini. Untuk bisa memberikan perhatian dan kewaspadaan yang lebih progresif lagi di bidang ini.

Beberapa agenda memang telah disinergikan dengan Hari Remaja ini. Misalnya program kampanye Lentera- sebuah program sosialisasi HIV AIDS di radio dan beberapa media selama bulan Agustus ini bertemakan tentang AIDS, remaja dan Hari Remaja. Beberapa kegiatan lain yang juga bernafaskan kepedulian dengan remaja di bulan Agustus ini adalah kegiatan renungan dan sosialisasi Hari Remaja serta aksi lapangan. Beberapa kegiatan lain yang juga bernafaskan kepedulian dengan remaja di bulan Agustus ini adalah talkshow khusus hari remaja di radio dan TV, sosialisasi di media cetak, aksi jalanan dan kegiatan launching data survey remaja dan kepedulian artis di hari remaja (Nanoe Biroe dan Baduda Idolnya memilih tidak mengikuti Soundrenaline dan akan menyumbangkan sebagian hasil penjualan kasetnya untuk anak-anak yang terdampak HIV AIDS, aksi pita hijau (simbul kepedulian remaja), edukasi seks ke remaja sekolah, dll.

Jadi Jawabannya Apa?Sekali lagi, banyak pekerjaan rumah yang memang harus diselesaikan bersama-sama untuk remaja kita. Kalau boleh jujur untuk menjawabnya, saat ini remaja kita memang sedang ada dalam keadaan tragis bila kita mau menginventaris data dan fakta yang menjadi permasalahan remaja. Bahkan kalau kita tidak segera berbuat sesuatu bersama-sama, angka-angka permasalahan remaja akan semakin meningkat. Dan ini menjadi lebih tragis lagi.

Tapi kita juga harus optimis bahwa remaja merupakan aset potensial sangat strategis sebagai komponen yang memiliki peran kuat dan solutif bagi permasalahan di negeri ini bila kita mau memanfaatkannya. Bagaimana pun dan atas dasar apa pun tidak ada ruang untuk menolak pengakuan dan pemenuhan hak-hak remaja. Bagaimana pun juga masa depan Indonesia akan dipegang oleh 62 juta orang remaja kita. Dan bagaimana nasib 62 juta remaja ini di masa datang sangat ditentukan dari apa yang kita periapkan untuk mereka hari ini. Generasi yang memiliki pendidikan dan kesehatan yang baik akan menjadi sumber daya yang potensial untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Sebaliknya, jika mereka sakit dan tidak terdidik maka akan menjadi beban negara yang sangat berat.

Tiga pertanyaan besar untuk direnungi bersama adalah: Sudahkah kita peduli kepada remaja? Sudahkah kita mendukung remaja? Sudahkah kita sayang remaja?

Dari berbagai sumber