Minggu, Januari 17, 2010

tentang senja...

ada senja yang diam dan tak peduli dengan kencangnya angin yang menerpa...
ada senja yang tergolek manja di sudut awan jingga...
ada senja yang merona merana menahan rasa akan luka...
ada senja yang terpana menatap simpul mesra tak berbalas...
oh senja, rinduku kan seribu pelukmu..
kucari jejakmu..
hingga jauh ke tepi cakrawala...
kutanya pada angin, pada hujan yang tempias di daun jendela...
kutanya awan juga bintang bintang...
"adakah dia menitip rindu sebelum senja tiba?"

tapi bahkan langit pun khianat...
malam ini bulan merah bata...
dan gelisahku menjelaga...
di antara kata dan jeda..
kama prosa liris asmaradana...
purnama sepanjang malam..
terang selingkar badan...
di sela harum rumput savana...
kita memalun senja...
menjadi saga...

***

dan kini aku berdiri di kaki'y..
menghalau tirai malam yang akan menyelimutinya dan menghapus senjaku..

***

aku akan menjaga 'senja'ku..
lewat bidikan mata lensa nan maya..
namun bersahaja..
bukankah esok 'senja'ku akan datang lagi..
saat malam mengopernya pada sang siang yang menuntunnya menemuiku di lembah langit..
di firdaus mimpi sang zeus atau aprodhite..
ia akan kmbali menemukan dan memelukku sblum malam kmbli menculiknya dariq..

***

untuk saat ini, biarkan aku bertahan pada senjaku..
walau dengan langkah tertatih..
karna aku tahu, ini tentang bertahan dan mempertahankan..
seperti senjaku yang menjagaku, akupun akan menjaganya..

***

mari kita berdiri bersama di garis tepi itu, menantikan sang senja dan memeluk hangatnya...

***

Tidak ada komentar: