Kamis, Januari 28, 2010

Sadjak kotor nomor satoe..


Kamu dimana??
Kalian dimana??
Tahukah kau aku memanggilmu dari balik terali..
Terpingit oleh budaya taik tengik, busuk dan menusuk..
Bahkan aku tak punya kuasa akan badan ini..
Mereka mengaitku di rantai godam..
Mengurungku di kotakan..
Anjrit!
Sekuat tenaga aku berteriak..
Namun hadirmu hanya riak..
Yang dihempaskan ombak sepertiku menghempas ingusku..
Nampaknya alam masih berkawan denganku..
Petir masih menggelegar..
Hujan pun menusuk..
Angin mengamuk dan menggusar..
Hei..tuli!
Dengarkan melodi amarah ini..
Tergubah dari seribu caci, maki dan ilusi..
Berpalinglah sejenak dari para sundal begundalmu..
Nikmati kutuknya dan dengarkan rancauanku..
Duh Gusti, kawulo nelangsa..
Loro bronto..
Kalau besok kau dengar orang mati dalam tungku..
Mungkin saja itu aku..

Tue at 5:22pm


2 komentar:

sigitafri mengatakan...

hidup dengan nyali, mematukan jiwa.

dengan mati ia membara!!

( salam sajak dari saya )

sajak yng bagus kaya makna!!

aku... mengatakan...

terima kasih sudah mampir...

salam sajak dari saya