Kamis, Januari 28, 2010

Ironis...

Dan aku bukanlah manusia dengan pilihan dan hak sendiri, karena ternyata, pada kenyataannya hidupku menjadi sangat dikendalikan oleh orang lain.
Sebuah budaya yang memaksa manusianya menjadi pengatur bagi manusia lain, sementara mereka sendiri tidak bisa menentukan pilihan untuk kehidupan mereka sendiri.
Ironis.

Sebuah budaya yang tragis.
Tentang manusia yang mengalahkan Tuhan penciptanya.
Menempatkan sesembahan pada bait terakhir dari sebuah pilihan kehidupan.
Ironis.





Wednesday, January 20, 2010 at 7:42am

Tidak ada komentar: