Minggu, Januari 17, 2010

undefined undefined

something about "self healing"

Apa yang kamu lakukan saat kamu sedih? Berdoa? Atau menghabiskan berlembar-lembar tissue, menghapus air mata dan ingusmu? Sibuk menghitung-hitung kekalahan dan rasa terhinamu?

Aku,,,
aku lebih suka diam...
bercengkrama dengan malam. Lebur dalam gelapnya. Atau menulis apa saja yang ingin kutuliskan.

Mungkin sedikit perih. Tapi tak apa.
Esok pagi saat terjaga, aku tahu aku aan baik-baik saja.

Pahit dan sedihku, barangkali hanyalah harga yang harus kubayar. Untuk sebuah sejarah, yang suatu saat kelak, mungkin akan ku ingat dengan tertawa-tawa.

Sejarah. Kenangan. Jejak yang tertinggal dari sebentuk peristiwa, selalu kita harus berani hadapi, bukan?


Ya, lebih baik aku diam. Menunggu waktu menghapus rasa, ego yang terluka, serta ketidakmengertianku.
Diam saja lah..

Atau harus kujilat saja lukaku hingga kering dengan sendirinya?
Binatang juga kadang melakukannya kan? Self healing...

Ya, ya... Begitu lebih baik...
Biar waktu membasuh segalanya...

***

alam yang akan memberikan sasmita..
ia yang menyeruakkan khotbahmu..
lewat bhs tanpa rupa tp kebak makna..
sudah pernahkah?

Tidak ada komentar: